Oleh: Agung Bagus Armianto, ST (Askot Urban Planner PNPM MP Kota Pekalongan | April 2011 - Oktober 2011)
Kampung Edukasi Kramatsari, sesuatu cita-cita yang ingin diwujudkan oleh salah satu kelurahan penerima program PLPBK di Kota Pekalongan. Memang bukan suatu mimpi yang mudah untuk dijadikan kenyataan tetapi bukan pula suatu hal yang mustahil untuk diraih. Perlu banyak tindakan nyata dari seluruh pihak yang terlibat di dalamnya mulai dari BKM, TIPP, TP, TPP, tim pendamping, Pemerintah Kota maupun masyarakat di dalam kelurahan itu sendiri. Kebodohan merupakan salah satu penyebab kemiskinan yang oleh sebab itu harus diupayakan penanganannya.
Berangkat dari upaya
pengentasan kemiskinan yang cukup banyak tersebar di dalam kelurahan
Kramatsari yang di sisi lain ternyata terdapat lembaga-lembaga pendidikan
formal terletak di kelurahan tersebut maka dilakukan upaya perubahan yang
berfokus pada hal itu. Bagaimana lembaga-lembaga yang ada dapat berkolaborasi
dengan masyarakat dan masyarakat sendiripun tertarik untuk meningkatkan
pengetahuan mereka. Suatu wadah pun di rencanakan untuk menampung aktivitas-aktivitas yang
nantinya akan menunjang upaya tadi. Aktivitas yang telah adapun nantinya akan
lebih dimaksimalkan untuk mendukung. Kramatsari Education Center, sebuah pusat
kegiatan masyarakat berinteraksi secara umum dan melakukan kegiatan yang dapat
menambah pengetahuan akan mulai di bangun dalam bulan ini.
Semua kegiatan persiapan telah dilakukan mulai dari pengukuran lahan sampai dengan sosialisasi ke masyarakat. Yang masih menjadi kendala hanyalah masalah perijinan lahan yang akan digunakan sebagai lokasi Kramatsari Education Center tersebut. Status lahan yang merupakan lahan eks bengkok merupakan aset milik Pemerintah Kota. Pengajuan perijinan untuk dapat memanfaatkan lahan telah dilakukan dan Tim Teknis pun dengan cepat langsung memfasilitasi BKM Barokah untuk dapat bertemu dengan Walikota Pekalongan. Sabtu, 15 Oktober 2011 yang lalu akhirnya ijin secara lisan telah dikeluarkan oleh bapak dr. H.M Basyir Ahmad. Lewat acara koordinasi yang dihadiri seluruh anggota Tim Teknis serta perwakilan dari Kelurahan Kramatsari, koordinator BKM Barokah, Teguh S.Kom memaparkan rencana kegiatan yang akan ditampung di lahan tersebut. Bagaimana rencana pengelolaan serta target-target pemanfaatan dana juga disampaikan.
"Ide Kampung Edukasi ini sangat cerdas. Saya mendukung kegiatan yang di fasilitasi PLPBK ini dan proses perijinan segera saja di selesaikan" tegas bapak Walikota.
Bapak Fauzi dari LKM Kelurahan Kramatsari juga mengutarakan permasalahan lain, "Mohon ada dukungan solusi untuk permukiman liar yang menempati lahan irigasi supaya bisa direlokasi." Di akhir acara, Tim Teknis dan undangan yang hadir juga memberi beberapa masukan terkait kegiatan PLPBK di Kelurahan Kramatsari. Satu langkah kembali telah ditempuh dan tentunya masih banyak langkah untuk mewujudkan cita-cita. "Kerjasama dari seluruh pihak terus di bina sehingga permasalahan yang sesulit apapun akan dapat dihadapi bila kita 'keroyok' bersama-sama," papar bapak Walikota juga saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar