Oleh: Agung Bagus Armianto, ST (Askot Urban Planner PNPM MP Kota Pekalongan | April 2011 - Oktober 2011)
Siklus kegiatan PLPBK di kota Pekalongan telah memasuki tahap pelaksanaan fisik, baik di lokasi pilot maupun lokasi baru (tahun 2009). Proses pelaksanaan fisik kawasan prioritas dengan menggunakan BLM-2 PLPBK akhirnya bisa segera mulai dilakukan. Tiap-tiap Kelurahan yang mendapatkan program PLPBK salah satunya yaitu Kelurahan Kramatsari mulai sibuk mempersiapkan hal-hal yang menjadi persyaratan dalam melakukan kegiatan tersebut, Pembentukan Tim Pelaksana Pembangunan, pembentukan KSM dan kegiatan penguatan kapasitas dengan di fasilitasi tim fasilitator (Tim 1) PNPM MP telah selesai dilaksanakan.
Persiapan lain yang tidak kalah pentingnya adalah penyusunan dokumen Detail Engineering Design (DED). Kegiatan penyusunan ini bertujuan untuk memudahkan KSM dalam melaksanakan kegiatan fisik nantinya. Gambar kerja mulai denah, tampak hingga potongan dipersiapkan dengan matang dan lengkap dengan notasi ukuran maupun jenis bahan. Kemudian Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan mengacu ke analisa tiap-tiap Kota/Kabupaten juga ikut disusun. Hal ini untuk menjadi acuan KSM menyusun proposal dimana harga tersebut nanti di konversi sesuai dengan harga survei di lapangan yang umumnya lebih rendah. Jadwal Pelaksanaan dan RKS juga menjadi bagian dari dokumen DED yang disusun.
Proses penyusunan DED di dalam program PLPBK di Kelurahan Kramatsari di bantu oleh pihak ketiga yang berkompeten mengingat tingkat kesulitan dalam penyusunannya. Gambar serta RAB yang membutuhkan keahlian khusus belum bisa dilaksanakan sendiri oleh masyarakat. Draft DED yang disusun juga dikonsultasikan kepada Konsultan yang dalam hal ini kepada Askot Infra PNPM MP kemudian juga kepada Tim Teknis PLPBK yang terdiri dari unsur-unsur Pemkot Pekalongan.
Pada tanggal 16 Agustus 2011 kemarin bertempat di ruang rapat Bappeda Kota Pekalongan dilakukan proses konsultasi DED oleh BKM Barokah, Lurah dan Konsultan kepada Tim Teknis. Kegiatan yang difasilitasi oleh Tim Teknis tersebut dihadiri Kepala Bappeda Kota Pekalongan dan hampir semua anggota Tim Teknis. Pada kesempatan itu juga Kelurahan Kraton Kidul mendapat kesempatan memaparkan DED yang telah tersusun. Banyak masukan secara teknis maupun non teknis yang di berikan oleh anggota Tim Teknis kepada dokumen DED yang telah tersusun. Mulai dari bentuk dan tipologi bangunan, usulan kegiatan dan kebutuhan ruang yang baru sampai dengan mekanisme pengelolaan kawasan prioritas di soroti oleh Tim Teknis.
Secara umum pekerjaan penyunan DED di Kelurahan Kramatsari masih on the track dan akan di sempurnakan sesuai dengan masukan yang telah diberikan. Memang kendala cukup banyak di lapangan, tetapi tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk segera memperbaiki kualitas lingkungan mereka.